KAREL P.
SATU KALI KAU SAKITI HATI INI, MASIH KUMAAFKAN
DUA KALI KAU SAKITI HATI INI, JUGA KUMAAFKAN
TAPI JANGAN KAU COBA TIGA KALI, JANGAN OH JANGANLAH
CUKUPLAH SUDAH, CUKUPLAH SUDAH, JANGAN KAU ULANG LAGI
SEDARI DULU SUDAH AKU KATAKAN, SIAPA DIRI INI
SEDARI DULU SUDAH AKU KATAKAN, JANGANLAH KAU SESALI
TAPI KINI KAU S’LALU MENYAKITIKU, MENGAPA OH MENGAPA
HATI BERTANYA, MUNGKIN ADA YANG LAIN YANG KAU SAYANGI
KALAULAH MEMANG ADA YANG LAIN YANG KAU SAYANGI SELAIN DIRIKU
KATAKAN SEJUJURNYA JANGAN JANGANLAH KAU BERSANDIWARA
AKU TAK MAU, AKU TAK MAU KALAULAH MEMANG BEGINI ADANYA
LEBIH BAIK BERPISAH DARI PADA NANTI HATI INI TERLUKA
SATU KALI KAU SAKITI HATI INI, MASIH KUMAAFKAN
DUA KALI KAU SAKITI HATI INI, JUGA KUMAAFKAN
TAPI JANGAN KAU COBA TIGA KALI, JANGAN OH JANGANLAH
CUKUPLAH SUDAH, CUKUPLAH SUDAH, JANGAN KAU ULANG LAGI
SEDARI DULU SUDAH AKU KATAKAN, SIAPA DIRI INI
SEDARI DULU SUDAH AKU KATAKAN, JANGANLAH KAU SESALI
TAPI KINI KAU S’LALU MENYAKITIKU, MENGAPA OH MENGAPA
HATI BERTANYA, MUNGKIN ADA YANG LAIN YANG KAU SAYANGI
KALAULAH MEMANG ADA YANG LAIN YANG KAU SAYANGI SELAIN DIRIKU
KATAKAN SEJUJURNYA JANGAN JANGANLAH KAU BERSANDIWARA
AKU TAK MAU, AKU TAK MAU KALAULAH MEMANG BEGINI ADANYA
LEBIH BAIK BERPISAH DARI PADA NANTI HATI INI TERLUKA